Monday

Untukmu Teman - Specially dedicated to Nurul Huda

Aku teringat saat-saat kita selalu menyebut "suatu hari nanti kita akan terpisah dengan haluan masing-masing". Hari berganti hari, Tahun bersilih ganti apabila kita berjauhan hubungan tetap ada tapi kita mempunyai komitmen yang menghalang keakraban ini. Tiada sahabat sepertimu, sejati, jujur dan tulus. Aku baca surat-suratmu di waktu dulu. Hanya air mata tertitis mengimbau kembali ukhuwah kita. Hingga pada satu ketika kau tahu hatiku dan aku tahu dihatimu. Malah seringkali tak perlu diungkap kita pasti tahu. Biarlah hubungan kita tetap sama perasaannya. Ibarat adik beradik yang sentiasa mengingati. Biarpun hubungan ini jauh, pastinya tetap akan sentiasa terasa kemanisannya kerana tetap kerana Allah.
 
Untukmu Teman-Brothers
Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria

Kini dengarkanlah
Dendangan lagu tanda ikatanku
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan
Bersimpul padu
Kenangan bersamamu
Takkan ku lupa
Walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa

Mengapa kita ditemukan
Dan akhirnya kita dipisahkan
Munkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman
Tuhan berikan daku kekuatan
Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjinya
Bertemu berpisah kita
Ada rahmat dan kasihnya
Andai ini ujian
Terangilah kamar kesabaran
Pergilah derita hadirlah cahaya

No comments:

Post a Comment