Disaat saat rasa kematian begitu hampir dengan diri,
Diri sendiri juga terkeliru dengan pelbagai emosi
Disaat saat kematian menghimpit perasaan dan sanubari
Diri sendiri lemas dengan asakan berjuta persoalan
Disaat saat kematian menyerang dengan pertanyaan demi pertanyaan
Diri sendiri tenggelam dengan kekaburan jawapan
Saat kematian ketika diriku bujang
hanya memiliki Emak dan Ayah
Acapkali aku menjadi insan yang lemah
Aku sendiri meminta biar cepat kematian menjemputku
Kerana tidak mampu menahan hati yang sengsara
Dek cengkaman dunia yang benyak membawa duka
Seringkali aku menganggap kematian disaaat saat itu adalah kesenangan Bagi mereka yang membenci akan diri
Saat kematian dikala aku memikul amanah Allah ini.
Punyai anak-anak yang masih kecil
Hatiku terobek dan terhiris
Mengenangkan jika di kala ini Allah menjemputku.
Aku ingin meminta, Tunggu jangan kau ambil lagi nyawaku tuhan!!
Tapi siapa Aku??
Saat kematian diwaktu aku hanya seorang hamba
Rasa takut mencengkam seluruh dada
sukar benar untuk memahami kematian
adakah ia kesakitan atau kesenangan
adakah ia pemulaan atau pengakhiran
adakah ia kebaikkan atau keburukkan
Bagaimana rupa kematianku.
Bersediakah aku?
Husnul atau suul khatimah?
No comments:
Post a Comment